Tidak Terlibat Kasus
Sementara, Sekjen SOLUSI UI, Eman Sulaiman Nasim mengemukakan alasan memilih Mardani sebagai kandidat Cawapres, yaitu kedekatan Mardani dengan sejumlah ormas Islam, baik Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis atau ormas yang lainnya.
Terlebih, Mardani juga diketahui telah mendirikan sebuah pondok pesantren di Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, ia tercatat sebagai salah satu pimpinan pondok pesantren tersebut.
“Mardani Ali Sera juga selalu menjalin komunikasi serta mendengarkan berbagai masukan dari para ualam. Beliau sangat menghormati ulama. Para Ulama juga respek dan menghormati Mardani Ali Sera,” papar Eman.
Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Eman, Mardani tidak pernah sekalipun terlibat kasus-kasus perbuatan tercela yang melanggar hukum. Tidak aneh, katanya, jika Mardani berani menggulirkan kampanye Ganti Presiden pada 2019 lantaran Ketua DPP PKS itu memang dikenal politisi yang relatif bersih.
“Hal ini karena Mardani Ali Sera bersih dari berbagai tuduhan ataupun kasus-kasus hukum. Karena itu, Mardani Ali Sera, sebagai anggota DPR RI dan Pimpinan Pondok Pesantren, saat ini menjadi panutan umat. Sangat pantas memimpin bangsa dan negara Indonesia,” papar Eman Sulaeman Nasim.
Selain itu, Mardani juga dikenal sebagai sosok sederhana, jujur, ramah dan mau mendengar aspirasi dari mana pun, termasuk anak-anak muda. Karenanya, Eman menilai jika karakter ini akan mudah diterima oleh generasi milenial.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan