Jakarta, Aktual.com – Penggagas Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi Romli Atmasasmita memposting tiga pernyataan menarik dalam akun twitter resmi miliknya, @rajasundawiwaha.
Romli dengan gamblang memposting kalimat bahwa dalam Mukadimah Undang-undang Dasar 1945 terdapat penjelasan ihwal Pancasila, khususnya sila pertama.
“Sila-sila dalam Pancasila ada pada Mukadimah UUD 1945 dan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa; kitab suci tiap agama, khusus Al Qur’an wahyu Allah SWT,” tulis Romli dalam akun twitter-nya, dikutip Aktual.com, Selasa (14/2).
Dalam postingan selanjutnya, ahli hukum pidana Universitas Padjajaran ini kemudian mempertanyakan, adakah warga negara Indonesia yang menolak penjelasan sila pertama, sebagaimana tertuang dalam Mukadimah UUD 1945.
“Apakah WNI pribumi dan non pribumi tanpa kecuali ada yang menolak sila pertama? Jika menolak, silahkan mencabut kewarganegaraan-nya.”
“Konsitusi UUD 1945, keyakinan kepada Ketuhanan YME harga mati,” ujar Romli mengakhiri postingannya soal Mukadimah UUD 1945.
Belum diketahui apa maksud Romli menulis demikian tegas dalam akun twitternya. Namun diduga, ini terkait dengan pernyataan Gubernu DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat serah terima jabatan dari Plt Gubernur DKI, Sumarsono.
Dalam momen itu, Ahok sempat menyinggung urusan coblos-mencoblos. Dimana kata dia, memilih pemimpin berdasarkan agama sama saja dengan melanggar konstitusi.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu