Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa hari lalu menggeledah Kantor Kementrian Kehutanan. Penggeledahan ini terkait kasus dugaan suap alih fungsi hutan lindung di Bogor, Jawa Barat, untuk tersangka Kwee Cahyadi Kumala atau Swee Teng.
Menteri Kehutanan Siti Nurbaya Bakar merasa penggeledahan tersebut menjadi suatu pelajarjaran bagi dirinya serta jajaran di Kementrian Kehutanan.
“Saya mengabil sisi positif saja dengan situasi seperti ini, tentu menjadi warning bagi saya,” kata Menteri Nurbaya di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (23/12).
Pada Selasa (16/12) minggu lalu, penyidik KPK menggeledah kantor Kementerian Kehutanan di Manggala Wanabakti tepatnya di kantor Direktorat Planologi, terkait kasus tukar lahan di Kabupaten Bogor.
Dari penggeledahan yang dilakukan hingga tengah malam tersebut, penyidik menyita dua koper besar berisi dokumen  berkaitan dengan pinjam pakai yang menjadi sasaran penyidik selama ini.
Saat dikonfirmasi apakah dokumen pinjam pakai itu mengarah kepada keterlibatan Zulkifli Hasan selaku mantan Menteri Kehutanan, Juru Bicara KPK Johan Budi menampiknya. Namun, kata dia, dari dokumen yang disita oleh penyidik bisa saja menemukan pihak lain yang ikut terlibat.
“Pengembangannya tentu ke dua hal, yang pertama apakah ada penerima lain, kedua pemberi lain. Siapapun,” ujar Johan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu