Jakarta, Aktual.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek tiga lokasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/1), menyusul terbongkarnya penyelundupan sabu seberat 100 kg di sebuah gudang di Jepara, Jawa Tengah, kemarin (28/1).
Sedikitnya 11 WN Nigeria, 4 WN Pakistan, seorang WNI ditangkap pada operasi tersebut. Namun, BNN yang dibantu personel Sabhara tidak menemukan adanya narkoba.
Kepala BNN, Komjen Budi Waseso menerangkan, pihaknya hanya menyita sejumlah dokumen, seperti paspor dan stempel palsu.
“Beberapa barang-barang yang berkaitan dengan WNA ilegal kehadirannya di Indonesia,” ujarnya di kawasan Tanah Abang, beberapa saat lalu.
Meski demikian, BNN bakal melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengembangkan temuan hari ini. Pasalnya, jaringan asal Pakistan itu disinyalir menutupi modus peredaran narkoba dengan mendirikan beberapa usaha jasa.
“Akan kita telisik bekerja sama dengan PPATK, jaringan ini akan ketahuan secara keseluruhan,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh: