Jakarta, Aktual.co — Sebagai negara dengan luas wilayah peringkat delapan terbesar di Erop, Finlandia sering dikenal sebagai negara yang memiliki “sistem pendidikan” terbaik di Eropa (bahkan mungkin dunia).

Negara ini terletak di kawasan Eropa Utara, memiliki musim semi, panas, dingin . Dimana karakter iklimnya bercirikan musim panas yang hangat, dan musim dingin yang membeku, dengan rentang suhu udara bervariasi sekitar minus 30 sampai dengan 28 derajat celcius.

Negara yang beribukota di Helsinki itu menggunakan bahasa nasional Finnish atau Suomi sebagai bahasa pengantar utama (90 persen), dan bahasa Swedia sebagai bahasa kedua (5,4 persen). Namun penguasaan masyarakatnya terhadap bahasa Inggris pada umumnya cukup baik, terutama di kalangan kawula muda, pelajar, dan pekerja di perusahaan-perusahaan yang berskala internasional.

Menariknya, di Finlandia tidak ada peraturan yang ‘membatasi’ ruang gerak Anda sebagai kaum minoritas di sana. Setiap Muslim di sini bebas menyelenggarakan ibadah salat Jumat (tanpa pengeras suara keluar), salat ied, “berjenggot”, berhijab sempurna bagi para Muslimah, dan termasuk relatif mudah dalam mendapatkan bahan makanan ‘halal’.

Misalnya, di kota Oulu, setidaknya terdapat dua toko halal yang menjual bahan makanan yang dijamin ‘hala’l, terutama daging sapi, kambing dan ayam, baik beku maupun olahan, beras, kacang-kacangan, minyak, saus, kecap, kurma, madu, minuman ringan, snacks, biskuit, sayur mayur, dan lain-lain.

Bahkan, Finladia sebagai salah satu penghasil ikan salmon terbesar di dunia.  Bagi umat Islam yang berada di negara ini dapat menjadikan penganan bahan ikan sebagai alternatif asupan makanan yang terjamin ke-halalannya.

Belum lagi, sejak ada pada tahun era 50-an, makanan dengan sebutan nama ‘cheburek’ masuk ke Finlandia dan dijual dengan nama ‘lerst’-nya mirip makanan steak. Makanan ini masih sangat disukai oleh masyarakat Finlandia, karena dianggap sebagai makanan pokok asli negara penghasil ikan Salmon terbesar tersebut.

Boleh dikatakan, rahasia masakan Finladia yang sederhana namun lezat itu terletak pada penggunaan bumbu yang sedikit dan pembuatannya yang sederhana pun akhirnya begitu disukai oleh penduduk asli Finlandia.

Artikel ini ditulis oleh: