Jakarta, Aktual.com — Pada Rabu (20/04) lalu, doodle pada Google merayakan hari “Milad” pematung terkenal dari Irak, Mohammed Ghani Hikmat yang lahir pada tahun 1929, dan meninggal pada 12 September 2011. Kebanyakan patung yang Hikmat (82) ciptakan terinspirasi oleh kisah ‘Seribu Satu Malam’ dan salah salah satu ciptaannya saat ini telah menjadi ‘landmark’ Kota Baghdad.
Hikmat pun dihormati sebagai salah satu seniman Irak yang paling signifikan dalam sejarah modern dan saat ini telah banyak patungnya yang menjadi monumen untuk kota Baghdad.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwasannya Hikmat sering sekali terinspirasi oleh kisah ‘Seribu Satu Malam’ dalam membuat karya seninya seperti patung Ratu Scheherazade dan Raja Shahrayar (1971), yang terletak di jalan Aby Nawas, Baghdad dan sering digambarkan sebagai karya seni pameran kota.
“Tangan-tangan kreatif Ghani ini telah menghiasi kota tercinta dengan semangat romantis dan suasana hati ‘Seribu Satu Malam’, yang secara tidak langsung mengingatkan penghuninya agar mereka tidak melupakan masa lalu yang mulia-nya di tengah-tengah pembangunan perkotaan modern-nya. Dan bagi Ghani, Baghdad merupakan seorang ‘wanita yang cantik’, sensual, dan dia akan merasa sangat sedih serta tersinggung bila kotanya itu dirusak,” demikian laman Mvslim melaporkan, Senin (25/04).
Setelah kehancuran dan penjarahan Museum of Modern Art di Irak pasca invasi Irak di tahun 2003 lalu, dan jatuhnya rezim Saddam Hussein, Hikmat menanggapi dengan memulihkan beberapa karya yang telah dicuri.
“Ia mengorganisir kampanye untuk mencari dan membeli kembali barang yang telah dicuri. Dia membentuk dan memimpin Komite untuk memulihkan kebudayaan Irak dan bisa pulih kembali. Dengan cara kembali membuat sekitar 100 karya penting oleh seniman terkenal, yang dibuat dengan patung kayu seperti Jewad Selim dari ‘Mother hood’.”
Artikel ini ditulis oleh: