Jakarta, Aktual.Com – Sriwijaya Air Group kelompok bisnis besutan keluarga Chandra Lie, dipenghujung tahun ini berhasil mendatangkan 12 pesawat baru, sehingga kini total armada yang dimiliki secara keseluruhan mencapai 52 armada.

“Dengan bergabungnya armada ini, maka komitmen Sriwijaya Air Group pada awal tahun untuk mendatangkan 12 pesawat baru sepanjang 2016 akhirnya terpenuhi sudah,” ujar President & CEO Sriwijaya Air Group Chandra Lie di Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Chandra menambahkan kehadiran pesawat baru tersebut membuat total armada Sriwijaya Air Group mencapai 52 armada yang terdiri dari Boeing 737-900ER, B737-800NG, B737-300 dan B737-500.

Kedepan, kata Chandra Sriwijaya Air Group juga berencana akan kembali menambah jumlah armada untuk memenuhi kebutuhan jasa penerbangan dalam dan luar negeri semakin hari yang terus meningkat. Jika tidak ada hambatan, sedikitnya 27 pesawat akan diboyong mulai tahun depan.

“Untuk memperkuat rute penerbangan internasional Sriwijaya Air, termasuk ke Jeddah, kami akan mendatangkan 15 pesawat narrow body baru atau pesawat berlorong tunggal tipe B737-800 atau 900,” jelas Chandra.

Sriwijaya Air sendiri telah membuka jalur penerbangan internasional, diantaranya menuju 12 kota di Cina.

Bahkan, lanjut Chandra, tidak menutup kemungkinan maskapai akan menggunakan pesawat berbadan besar untuk melayani penerbangan ke Cina, terutama kota-kota yang tidak bisa dicapai pesawat berlorong tunggal.

Tidak hanya Sriwijaya Air, maskapai lainnya yang tergabung pada Sriwijaya Air Group, NAM Air juga berencana 12 pesawat baru ATR 72-600 guna menangkap lebih banyak pangsa pasar penumpang di pelosok daerah.

Dua unit ATR akan datang pada Januari-Februari 2017. Lalu, empat pesawat akan didatangkan pada bulan-bulan berikutnya. Sedangkan, enam pesawat sisanya, harus menunggu kesiapan dari SDM.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs