Jakarta, Aktual.com – Pendataan kependudukan penghuni apartemen di Jakarta Selatan berjalan lamban.
Dari 11 apartemen, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jaksel sejak Agustus lalu hanya berhasil mendata kurang dari lima persen penghuni saja.
Kendalanya, sikap penghuni yang tidak merespon baik petugas yang mendata. “Pendataan masih sangat rendah karena partisipasinya sangat minim, yang penting ada respon baik untuk pendataan,” kata Kepala Sudin Dukcapil Jaksel Sapto Wibowo, seperti dilansir dari Beritajakarta, Sabtu (5/12).
Ditambah lagi, banyak pemilik apartemen yang ternyata sudah menyewakan unitnya ke pihak lain. Pihak penyewa banyak yang tidak tetap tinggal, sehingga sulit didata.
Dari 11 apartemen yang sudah didata, hanya didapat 480 orang. Terdiri dari 259 pemilik e-KTP, Surat Keterangan Domisi Sementara (SKDS) 110 orang, pengurusan akta kelahiran delapan orang, Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Warga Negara Asing (WNA) 10 orang, pengurusan KK 93 orang.
Sedangkan 11 apartemen yang sudah didata yakni: Apartemen Kalibata City, Kemang Village, Apartemen Belleza, Apartemen Pakubuwono, Apartemen Riverside, Apartemen Emerald, Apartemen Ambasador, Apartemen Gateway, Apartemen Lavende, Apartemen Casa Grande dan Rumah Susun Harum.
Artikel ini ditulis oleh: