Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin mampu mengalami kenaikan setelah mendapat imbas dari menguatnya laju Yuan. Yuan menguat karena adanya ekspektasi akan pelonggaran moneter untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
“Di sisi lain, menguatnya beberapa data makroekonomi Australia cukup mendukung penguatan AUD sehingga keduanya memberikan imbas positif pada mata uang kawasan Asia Pasifik,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Jumat (17/7) Reza memprediksikan laju Rupiah berada di atas target level support 12.982, yaitu Rp12.845-12.834 (kurs tengah BI). Menurutnya, laju dolar AS kembali melemah setelah merilis pelemahan pada data-data ekonomi sebelumnya dan naiknya laju harga minyak mentah.
“Konfirmasi penguatan mampu dijalankan Rupiah sehingga kami harapkan penguatan ini dapat kembali berlanjut. Namun demikian, tetap cermati dan antisipasi terhadap sentimen-sentimen yang akan muncul,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















