Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin saat mendaftar diri sebagai capres dan cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8). Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang diusung sembilan partai politik secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan berangkat dari Rumah Aspirasi di Jalan Proklamasi Jakarta untuk mengambil nomor urut peserta Pemilu Presiden 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf yang akan didampingi oleh ketua umum partai politik dari sembilan partai politik pengusung dan pendukung dijadwalkan akan berangkat dari Rumah Aspirasi pada Jumat pukul 18:40 WIB.

Menurut Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Maman Imanulhaq, sebelum berangkat menuju ke KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta, Joko Widodo akan memberikan sambutan singkat di hadapan tim kampanye dan para relawan yang sudah menunggu di Rumah Aspirasi.

“Kemudian dilakukan pembacaan doa, dan berangkat menuju ke KPU,” katanya.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, rombongan yang berangkat ke KPU tidak banyak, jumlahya mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.

Menurut dia, para sekretaris jenderal partai politik pengusung dan pendukung yakni anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sudah berangkat lebih dulu dan akan menyambut di halaman KPU.

Manan Imanulhaq menambahkan, para relawan akan menunggu pasangan Jokowi-Ma’ruf di Tugu Proklamasi dan akan menyelenggarakan acara bersama-sama dengan pasangan Jokowi-Ma’ruf setelah mengambil nomor urut di KPU.

Pengambilan nomor urut di KPU dijadwalkan pada pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Setelah dari KPU, Jokowi-Ma’ruf dijadwalkan akan menuju Tugu Proklamasi, dan sudah ditunggu oleh para relawan.

Setelah pasangan Jokowi-Ma’ruf tiba, akan disambut dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya, sambutan dari Jokowi serta dilanjutkan dengan doa dari Ma’ruf Amin.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan