Reruntuhan Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur merupakan wilayah yang terdampak gempa paling parah. Beberapa rumah dan bangunan roboh. Hampir satu bulan sejak gempa pertama, masih banyak reruntuhan yang belum dibersihkan.

Pada Selasa (21/8), di beberapa titik terlihat alat-alat berat bersama beberapa orang berseragam militer yang membersihkan puing-puing rumah warga. Di beberapa titik lainnya juga terlihat ada bekas rumah warga yang sudah bersih.

Bambang Noor, salah satu warga Mataram, mengatakan kebanyakan rumah-rumah di Lombok memang rancangannya tidak tahan gempa. Untuk menghemat biaya, biasanya dinding rumah dibangun dengan campuran kapur.

“Kalau yang anggarannya cukup, tidak akan dicampur kapur, hanya pasir dan semen,” jelasnya.

Karena dicampur kapur, dinding rumah-rumah kebanyakan warga Lombok menjadi tidak kuat. “Jangankan terkena gempa, kita memasang paku saja rontok,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan Komandan Posko Induk Aksi Cepat Tanggap Nusa Tenggara Barat Sutaryo. Kabupaten Lombok Utara, yang terdampak gempa paling parah, merupakan salah satu wilayah termiskin di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid