Sementara itu, kondisi rawan pangan masih sangat tinggi, dengan 91 persen rumah tangga yang terpengaruh sampai tingkat tertentu, saat sebagian besar rumah tangga menyatakan mereka telah memangkas pengeluaran untuk makanan (79 persen) atau membeli makanan secara kredit (77 persen).
Tapi “kondisi rawan pangan telah stabil, sehingga mencerminkan dampak positif yang ditimbulkan oleh bantuan makanan yang dilandasi atas uang kontan pada rumah tangga pengungsi yang paling rentan,” kata Direktur WFP di Lebanon Dominik Heinrich.
Peningkatan mencolok telah dibuat pada pendaftaran sekolah buat anak yang berusia enam-14 tahun, dengan rata-rata 70 pendaftaran, naik dari 52 persen pada 2016.
Namun, penyelesaian pendidikan masih menjadi tantangan yang sangat besar, sebab hanya 12 persen remaja yang berusia 17-19 tahun telah menyelesaikan pendidikan mereka sampai tingkat sembilan.
“Apa yang buat kami sangat mengkhawatirkan ialah peningkatan kemiskinan, sebab itu secara langsung mempengaruhi peluang anak untuk melaksanakan hak dasar mereka bagi pendidikan,” kata Tanya Chapuisat, Wakil UNICEF di Lebanon.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid