Beranda Lensa Aktual Flash Photos Pengurus Besar NU Temui Presiden Flash Photos Pengurus Besar NU Temui Presiden 31 Maret 2016, 17:57 Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) berdiskusi dengan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) Maruf Amin (kedua kiri) saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (31/3). PBNU melaporkan bahwa NU akan mengadakan International Summit of The Moslem Moderate Leader (pemimpin-pemimpin Islam Mederat seluruh dunia) pada 9-11 Mei 2016. Konferensi tersebut untuk menyamakan persepsi terhadap pemberantasan radikalisme dan terorisme. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/16 1 dari 4 Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) berberjabat tangan dengan Ketua Umum Pengurus Besar (PBNU) Said Aqil Siroj (ketiga kiri) saat melangsungkan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (31/3). PBNU melaporkan bahwa NU akan mengadakan International Summit of The Moslem Moderate Leader (pemimpin-pemimpin Islam Mederat seluruh dunia) pada 9-11 Mei 2016. Konferensi tersebut untuk menyamakan persepsi terhadap pemberantasan radikalisme dan terorisme. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/16 Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kedua kanan) berdiskusi dengan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) Maruf Amin (kedua kiri) saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (31/3). PBNU melaporkan bahwa NU akan mengadakan International Summit of The Moslem Moderate Leader (pemimpin-pemimpin Islam Mederat seluruh dunia) pada 9-11 Mei 2016. Konferensi tersebut untuk menyamakan persepsi terhadap pemberantasan radikalisme dan terorisme. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/16 Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) Maruf Amin (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar (PBNU) Said Aqil Siroj (kedua kanan), Waketum PBNU Ma'sum (kanan), Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini (kedua kiri), dan Bendahara Umum PBNU Bina Suhenda (tengah) meninggalkan kompleks Istana Negara seusai bertemu Presiden Joko Widodo, Jakarta, Kamis (31/3). PBNU melaporkan bahwa NU akan mengadakan International Summit of The Moslem Moderate Leader (pemimpin-pemimpin Islam Mederat seluruh dunia) pada 9-11 Mei 2016. Konferensi tersebut untuk menyamakan persepsi terhadap pemberantasan radikalisme dan terorisme. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/16 Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) berdiskusi dengan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) Maruf Amin (kedua kiri) saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (31/3). PBNU melaporkan bahwa NU akan mengadakan International Summit of The Moslem Moderate Leader (pemimpin-pemimpin Islam Mederat seluruh dunia) pada 9-11 Mei 2016. Konferensi tersebut untuk menyamakan persepsi terhadap pemberantasan radikalisme dan terorisme. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/16 Artikel ini ditulis oleh:Reporter: Antara ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Perkuat Kolaborasi, BTN Siap Hadirkan Layanan Perbankan Terbaik untuk Civitas Akademika UNDIP Flash Photos Di Tengah Tingginya Inflasi Kesehatan, Generali Bayarkan Rp4,5 Miliar Klaim Nasabah Pengidap Kanker di Semarang Flash Photos 500 Pesepeda Semarakkan Fun Bike 20K HUT PCC Ke 8 di Bandung Barat Flash Photos Bank bjb Lakukan Perombakan Strategis di Jajaran Komisaris Flash Photos Paus Berkati Dua Lukisan Denny JA Flash Photos CIMB Niaga Rayakan Harpelnas 2024 dengan Inisiatif ‘Work From Heart’ untuk Apresiasi Nasabah Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,200PelangganBerlanggananTERPOPULER Berita Lain Al-Azhar Luncurkan Program Hibrid untuk Mahasiswa Asing 19 September 2024, 10:22 BMKG Prakirakan Jakarta Diselimuti Awan Tebal 19 September 2024, 06:33 Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Kembali Erupsi Setinggi 700 Meter 19 September 2024, 22:54 Presiden Jokowi Minta ISEI Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi 19 September 2024, 18:25 Badan Anggaran Nilai Tarif PPN 12 Persen Perlu Dibahas Pemerintahan Baru 19 September 2024, 20:14