Jakarta, Aktual.co — Manajer Pelatnas Angkat Besi Indonesia, Alamsyah Wijaya, menegaskan bahwa, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), bertanggung jawab penuh atas dana yang dikeluarkan oleh setiap cabang olahraga (cabor) untuk membeli peralatan tanding untuk Asian Games 2014 silam.
“Yang jadi masalah bukan perjanjian dengan pihak pemenang tander. Intinya, peralatan Asian Games kemarin, harusnya Kemenpora yang sediakan. Sampai sekarang aja tidak ada kelanjutannya,” sesal Alamsyah ketika dihubungi Aktual.co, Jumat (21/11).
Selain itu, Alamsyah semakin geram ketika mengetahui bahwa Kemenpora menyodorkan diri menjadi fasilitator cabor yang ingin melaporkan pemenang tender ke pihak berwajib.
“Gila itu Kemenpora. Kemenpora juga belum mengeluarkan uang ke pemenang tender. Mau cabor ada perjanjian sama pemenang tender juga tetap Kemenpora yang harus tanggung jawab, kan Kemenpora yang tunjuk perusahaannya,” ucap Alamsyah dengan nada kesal.
Lebih jauh disampaikan Alamsyah, terkait pengadaan peralatan tanding itu ada dua kebijakan. Pertama, Kemenpora memberikan uang kepada cabor dan cabor membeli peralatan sendiri.
“Kedua, cabor memberikan daftar peralatan dan Kemenpora yang beli. Tapi kedua kebijakan itu tidak berjalan,” sesalnya.
Selain menjadi fasilitator, Kemenpora juga mengisyaratkan tidak akan mengganti uang yang telah diberikan pihak cabor ke Kemenpora. Hal ini berdasarkan keputusan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Kemenpora.
Untuk diketahui, peralatan yang dipesan oleh cabor dari perusahaan penyedia barang, yang ditunjuk oleh Kemenpora, hingga saat ini tidak kunjung tiba. Hal ini karena, perusahaan pemenang tender, merupakan perusahaan fiktif.
Artikel ini ditulis oleh: