Jakarta, Aktual.co — Tim 9 Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Golkar Sulawesi Selatan menyebut Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) tidak mengetahui kondisi perpolitikan yang terjadi di setiap daerah dengan membuka langsung penjaringan bakal calon bupati.
“Mereka di sana tidak tahu apa-apa tentang politik daerah yang tahu kondisi kan itu daerah masing-masing. Seharusnya mereka di DPP memikirkan itu,” ujar Ketua Tim 9 Desk Pilkada Golkar Sulsel Arfandy Idris di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan para bakal calon yang mendaftar langsung ke DPP juga disebut tidak tahu apa-apa karena mekanisme itu seharusnya dilakukan di daerah, sedangkan pusat hanya memberikan rekomendasi.
Arfandy yang juga Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu, mengatakan kandidat yang langsung mendaftar di DPP tanpa terlebih dahulu mendaftar di DPD II, tidak akan diproses.
“Bagaimana caranya kita mau memproses mereka, kalau mereka tidak mendaftar diri pada kami. Harusnya mereka mendatangi kita, bukannya langsung ke DPP,” katanya.
Sampai saat ini ada lima bakal calon bupati yang bermaksud mengendarai Partai Golkar pada pemilihan kepala daerah di 11 kabupaten di Sulawesi Selatan dan mereka langsung melakukan pendaftaran di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kubu Agung Laksono.
Informasi yang dihimpun, saat ini tercatat sudah lima bakal calon kepala daerah yang mendaftar melalui tim penjaringan DPP Partai Golkar Munas Ancol.
Mereka adalah Andi Badaruddin Picunang yang juga pengurus DPP Partai Golkar. Andi Badaruddin Picunang akan maju dalam Pilkada Luwu Utara. Sama halnya dengan Ketua Partai Gerindra Luwu Utara, Arsyad Kasmar, yang sudah mengambil formulir pendaftaran.
Selain itu, Ketua Golkar Luwu Timur Arifin Djunaidi disebut sudah mengutus perwakilan untuk mengambil formulir. Sekretaris Golkar Bulukumba Sabri serta Ince Langke bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kabupaten Selayar.
Golkar kubu Agung Laksono membuka penjaringan di DPP di Jakarta dengan alasan menghindari perselisihan dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel yang juga sementara ini membuka penjaringan.
Artikel ini ditulis oleh: