Kiri-kanan; Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Direktur Institut Ekonomi Politik Soekarno Hatta (IEPSH) Hatta Taliwang, Sekjen Perhimpunan Kedaulatan Rakyat (PKR) Khalid Zabidi, Pengamat Politik Hendro Satrio, dan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M Massardi saat dialog publik di Menteng, Jakarta, Minggu (14/2/2016). Dialog yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Kedaulatan Rakyat (PKR),mengangkat tema "Resuffle Kabinet : Mengembalikan Kepercayaan Publik".

Jakarta, Aktual.com – Pengurus DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Khalid Zabidi mengatakan dalam waktu dekat partainya akan segera menentukan pengganti Setya Novanto sebagai ketua DPR RI.

Hal itu disampaikan pasca dikukuhkannya Airlangga Hartanto sebagai ketua umum DPP Partai Golkar pada Munaslub kemarin.

“Sesuai rencana yaitu usulan pergantian Ketua DPR usai Munaslub pasca dikukuhkannya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru kemungkinan sebelum masa reses DPR berakhir tanggal 9 Januari 2018,” kata Khalid saat dikonfirmasi, Jumat (22/12).

Pembahasan pergantian itu, sambung dia, sebagai kewajiban partai memenuhi hak politik dan kewajiban konstitusionalnya di lembaga negara, sehingga keberlanggsungan kerja DPR RI bisa berjalan baik sesuai harapan rakyat Indonesia.

“Golkar akan memilih kader terbaiknya menjadi Ketua DPR untuk menyelesaikan agenda agenda nasional dan dapat bekerjasama dengan pemerintahan Jokowi JK,” sebut dia.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid