Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj, berkunjung ke Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kawasan Menteng Raya, Jakarta, Rabu malam (31/10).
Said beserta rombongan disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan jajarannya.
Pertemuan para pemimpin dua ormas Islam terbesar Indonesia itu, dilakukan secara tertutup. Awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar foto dan video untuk beberapa saat.
Berdasarkan pantauan, nampak dalam rombongan PBNU, seperti Sekjen PBNU Helmy Faishal, Wakil Ketua Umum PBNU K.H. Maksum Machfoedz, Ketua PBNU Robikin Emhas, dan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), dan lainnya.
Dari pihak Muhammadiyah nampak Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, dan lainnya.
Delegasi NU dan Muhamamdiyah sebagian besar mengenakan pakaian batik.
Belum diketahui maksud dari kunjungan PBNU ke kantor Muhammadiyah itu. Namun, berdasarkan informasi, pertemuan tersebut terkait dengan pembakaran bendera berkalimatkan Tauhid di Garut, Jawa Barat, ketika perayaan Hari Santri Nasional beberapa waktu kemarin.
Kunjungan delegasi PBNU ke Muhammadiyah secara formal itu, sebagai hal yang jarang terjadi sejak NU dipimpin oleh Said Aqil.
Semasa PBNU di bawah kepemimpinan Hasyim Muzadi, kegiatan kunjung-mengunjungi di antara pimpinan dua ormas Islam terbesar di Indonesia itu, kerap dilakukan.
Adapun NU dan Muhammadiyah merupakan ormas Islam yang memiliki kesamaan visi kebangsaan dalam menyandingkan Islam dengan konteks kekinian.
Dua ormas terus mempromosikan moderasi Islam yang damai serta menentang terorisme dan kekerasan.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: