JAKARTA, Aktual.com – Pimpinan Nasional Angkatan Muda Kabah (PN AMK) menggelar Pelantikan pengurus pada Minggu (3/10/2021) di Hotel Win Premier Hotel, Jakarta.

Ketua Umum DPP PPP yang juga Menteri PPN/Kepala BAPPENAS RI, Suharso Monoarfa dalam sambutannya mengaku dirinya mendapat amanat dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mewakili orang nomor dua di Indonesia tersebut dalam acara Pelantikan PN AMK.

Katanya, sebagai organisasi kader yang memiliki jiwa patriotisme, moralitas dan kepribadian bangsa yang Islami di tengah masyarakat, AMK diharapkan berperan aktif dalam kehidupan dengan tetap mengoptimalisasi eksistensi nya dalam gerakan kepemudaan yang berorientasi kepada keumatan yang rahmatan lil alamin”.

Suharso Monoarfa juga menyampaikan, peran AMK terbuka lebar mengisi kekosongan ruang potensi, menggali karakter pemuda yang berdedikasi, melek teknologi, berjiwa sosial, aktif politik, dan menginisiasi pembangunan ekonomi kerakyatan sehingga peran-peran strategis sebagai penerus perjuangan bangsa dapat dilakukan secara maksimal untuk kemaslahatan bangsa dan negara”.

Dalam pelantikan yang mengangkat tema “Young Innovative Leader for Future Challenges”, ia juga menyampaikan pentingnya AMK di seluruh Nusantara bergotong royong mewujudkan generasi muda yang unggul dan tangguh menuju Indonesia Emas.

“Pembangunan Manusia yang modern serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan merupakan fokus yang anak-anak muda harus jalankan dalam menuju Indonesia Emas”, tegas Suharso.

Sementara itu, Ketua Umum PN AMK, Rendhika Harsono dalam sambutannya mengajak kaum milenial di seluruh Nusantara untuk memulai langkah kecil agar dapat mencapai langkah-langkah besar.

“Setiap jiwa milenial memikul tanggung jawab atas masa depan bangsa, karenanya kaum milenial harus enerjik dan antusias dalam mengembangkan keterampilannya jika ingin terasa perubahan yang lebih baik di negara kita tercinta. Maka kaum milenial juga harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin di berbagai lini. Dengan begitu milenial akan bisa mempraktekkan pengaruh dari keterampilannya itu kepada organisasi yang dia pimpin dan juga masyarakat,” ujar Rendhika.

Dirinya juga mengajak agar pemuda memiliki 3M sebagai nilai dasar dalam melakukan perjuangan. “Pertama pemuda harus Membumi, yaitu terasa kehadirannya oleh masyarakat. Kedua Moderat, yakni menjadi insan yang tidak pernah henti mengedepankan Islam yang sesungguhnya, yaitu Islam yang toleran dan selalu mengembangkan cakrawal berfikir. Lalu ketiga Mondial, anak muda harus mumpuni dalam keterampilan yang difokuskan olehnya agar mampu bersaing secara nasional maupun global”, tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ridwansyah Rakhman