Pria kelahiran Jakarta 15 Oktober 1974 ini mengaku cukup siap untuk maju pada kongres PSSI. Berbekal tekad untuk memperbaiki persepakbolaan nasional, Vijay akan berusaha mencapai tujuannya dan akan menyelesaikan polemik yang selama ini terjadi.
Vijay mengakui jika sepak bola Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mampu merasakan juara AFF U-19 di 2013 dan juara AFF U-16 di 2018, namun timnas senior tidaklah seberuntung itu. Perpecahan di kalangan penggiat sepak bola dinilai menjadi salah satu biangnya. Untuk itu semuanya harus diselesaikan.
Rangking FIFA Indonesia tentunya mengkonfirmasi berbagai badai persoalan yang terus menghantam sepak bola nasional. Bahkan di 2019 rangking FIFA Indonesia (urutan ke-171) harus kalah dengan negara tetangga seperti Papua New Guinea (urutan ke-165).
Vijay bertekad mengakhiri masa kemunduran sepak bola nasional dan menjadikan 2019 sebagai titik awal untuk mulai menata Sepak Bola Nasional serta saatnya mengembalikan kepercayaan publik sepak bola Indonesia kepada PSSI hingga mewujudkan Sepak Bola Indonesia menjadi Kebanggaan Nasional.
Artikel ini ditulis oleh: