Jakarta, Aktual.co — Pengusaha di Amerika Serikat (AS) menambah 126 ribu pekerjaan pada bulan Maret 2015, jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya. Penurunan tersebut terjadi secara beruntun selama setahun ini, dimana sebelumnya pengusaha menambahkan lebih dari 200 ribu pekerjaan setiap bulan.
Departemen Tenaga Kerja AS mencatat tingkat pengangguran AS bertahan di level 5,5 persen. Hal tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya cuaca buruk di musim dingin, menurunnya pabrik, dan kegiatan konstruksi.
“Berbagai faktor termasuk cuaca dan perlambatan ekonomi global telah mempengaruhi data ekonomi untuk kuartal pertama,” ujar Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Jason Furman demikian dilansir BBCBusiness, Senin (6/4).
Selain itu, statistik pekerjaan untuk bulan Januari dan Februari direvisi turun sebanyak 69 ribu pekerjaan. Sektor pertambangan, penebangan, dan pengeboran minyak kehilangan 11 ribu pekerjaan
Upah rata-rata per jam pekerja di Negeri Paman Sam naik hanya USD0,07, naik 2,1 persen dari tahun 2014.
Data menunjukkan, rata-rata jam bekerja warga AS pada Maret 2015 jauh lebih rendah dibandingkan Februari 2015. Hal tersebut mengindikasikan pendapatan mereka menurun.
Banyak warga Amerika keluar dari angkatan kerja, sebagian besar karena jumlah ‘baby boomer’ yang mencapai usia pensiun.
Pada bulan Maret, hanya 62,7 persen orang Amerika yang bekerja atau mencari pekerjaan, merupakan angka terendah sejak tahun 1978.
Artikel ini ditulis oleh:

















