Beranda Internasional Penjahat Skema Ponzi Terbesar Bernard Madoff Meninggal di Penjara

Penjahat Skema Ponzi Terbesar Bernard Madoff Meninggal di Penjara

Bernard Madoff (NBC News)

Amerika Serikat, Aktual.com – Pelaku kejahatan skema Ponzi terbesar dalam sejarah, Bernard Madoff meninggal dunia di penjara North Carolina, Rabu (13/4) kemarin. Madoff yang berusia 82 tahun, tengah menjalani hukuman penjara yang dijatuhkannya selama 150 tahun.

Dilansir dari Voa Indonesia, Madoff menderita gagal ginjal kronis dan beberapa penyakit lain.

Ia ditahan di penjara federal di Butner, North Carolina, setelah dijatuhi hukuman penjara pada Juni 2009 karena merekayasa penipuan yang diperkirakan mencapai 64,8 miliar dolar AS.

Ribuan korban Madoff mencakup individu, badan-badan amal, badan dana pensiun dan hedge fund atau pengelola investasi. Korban kejahatannya antara lain aktor Kevin Bacon, Kyra Sedgwick dan John Malkovich, pemain baseball Sandy Koufax, dan badan amal yang terkait sutradara Steven Spielberg.

Sebagian korban Madoff kehilangan segalanya. Banyak yang berasal dari komunitas Yahudi di mana Madoff pernah menjadi penderma utama.

Para karyawan mengatakan mereka merasa seperti bagian dari keluarga Madoff. Mereka tidak tahu bahwa Madoff melakukan kecurangan di area yang berbeda. Hanya orang-orang yang dipercayainya yang mengetahui hal itu.

Dalam skema Ponzi, uang dari investor baru digunakan untuk membayar jumlah yang terhutang dari investor sebelumnya.

Madoff mengatakan mulai melakukan kecurangan pada awal tahun 1990an, tetapi tim jaksa dan banyak korban yakin hal itu terjadi lebih awal. Para investor awalnya terpesona dengan keuntungan tahunan dua digit yang tampaknya stabil, yang menurut pihak-pihak lain mustahil untuk dijelaskan atau ditiru.

Uang itu membantu Madoff dan istrinya Ruth menikmati kemewahan, seperti sebuah penthouse di Manhattan, sebuah villa dan beberapa mobil serta yachts mahal di Perancis.  Nilai total barang mewah yang dimiliki Madoff hingga 825 juta dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson