Warga mengevakuasi keluarganya melewati banjir yang merendam kawasan Batipuhpanjang, Kototangah, Padang, Sumatera Barat, Selasa (22/3). Hujan sejak Selasa (22/3) dini hari menyebabkan sungai meluap dan banjir merendam ratusan rumah di kota itu serta memutus akses jalan utama. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Negara Bagian Texas di AS pada Ahad (29/5) mulai mengungsikan sebanyak 2.600 tahanan dari dua instalasi di dekat Sungai Brazos akibat ancaman banjir besar.

Menurut stasiun televisi lokal ABC13, Departemen Kehakiman Pidana Texas menyatakan satuan Terrel dan Stringfellow di Rosharon, Houston Selatan, memulai pengungsian pada Ahad pagi, demikian laporan Xinhua yang dipantau di Jakarta, Senin (30/5) pagi. Sementara itu, tahanan di instalasi Ramsey Unit direncanakan dipindah ke gedung penjara utama.

Sementara itu, di Huntersville, satu kota di Texas Tenggara dan memiliki Markas Departemen Kehakiman Pidana Texas yang telah didirikan untuk menangani air tinggi yang menjebol tanggul Sungai Brazos.

Topan kuat menerjang Texas Tenggara selama beberapa hari belakangan, sehingga menewaskan empat orang dan merusak sejumlah rumah.

Dinas layanan air telah memperingatkan hujan lebat diperkirakan turun pada Rabu dan Kamis depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka