Jakarta, Aktual.com – Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono mengatakan pertemuan pengurus DPP Golkar dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang maju kembali sebagai petahana pada pemilihan gubernur mendatang, merupakan bentuk komunikasi antarpartai.

“Artinya DPP punya kewenangan lebih dari DPD, tentunya mereka punya wacana yang luas dan komunikasi dengan seluruh partai boleh-boleh saja, tapi keputusannya apa, kita lihat perkembangan nanti,” katanya di Semarang, Minggu (20/8).

Hal tersebut terkait pernyataan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham yang mengaku sudah menemui Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (16/8).

Wisnu menegaskan Partai Golkar melakukan komunikasi intensif dengan seluruh partai politik terkait pencalonan dirinya pada Pilgub Jateng 2018.

Secara internal, DPD I Partai Golkar berkomunikasi dengan DPD II dan DPD II juga melakukan kegiatan hingga di tingkat kecamatan.

“Kita tidak terganggu adanya komunikasi DPP dan kita akan patuhi apapun keputusan DPP,” ujarnya.

Wisnu berharap kandidat pada Pilgub Jateng 2018 hanya ada dua pasang calon gubernur karena hal itu secara teori, pengamatan, dan pengalaman akan menguntungkan Partai Golkar.

“Kalau calonnya dua doang artinya atas komunikasi DPP dengan partai-partai lain sehingga mengerucut, saya bersedia untuk maju. Kalau calon lebih dari dua, saya gak usah maju, ngapain,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Iqbal Wibisono memastikan partainya mengusung Wisnu Suhardono selaku Ketua DPD I Golkar Jateng maju sebagai bakal calon pada Pilgub Jateng 2018.

“35 DPD II kabupaten/kota se-Jateng dan DPD I Jateng sudah bulat mendukung pencalonan Pak Wisnu,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka