Dalam menangani bencana alam ini, sebanyak 100 personel Marinir dari TNI AL turut diberangkatkan ke lokasi bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu Sulawesi Tengah.
Mereka diterbangkan menggunakan pesawat Hercules. Tak hanya personel, logistik berupa obat obatan, tenda rumah sakit darurat, dapur umum, alat evakuasi serta mobil ambulans juga ikut diterbangkan.
Keberangkatan pasukan bantuan bencana alam ini dilepas oleh Asisten Operasi Komandan Korps Marinir Kolonel Rudy Sulistiyanto di Bandara Juanda Sidoarjo.
Nantinya pasukan Marinir ini akan bergabung dengan tim yang sudah berada di Palu untuk membantu mengevakuasi dan memberikan pengobatan kepada korban gempa dan tsunami.
Pasukan Marinir ini akan ditempatkan di lokasi bencana gempa bumi dan tsunami hingga batas waktu yang belum ditentukan. (Wisnu)