General Manager Sales PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) Novandy Lantang (dari kiri), Direktur IPPS Erwien Kurniawan, Direktur PT Intraco Penta Tbk. (INTA) Effendi Ibnoe, dan Corporate Secretary INTA Stepanus Ardhanova, berbincang di sela-sela paparan publik perseroan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9). Emiten trading alat berat dan konstruksi, mencatat pertumbuhan penjualan di akhir Agustus 2018 naik hingga 113% dibanding Agustus 2017 atau dari Rp695,9 miliar menjadi Rp1,48 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
Corporate Secretary INTA Stepanus Ardhanova, di sela-sela paparan publik perseroan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9). Emiten trading alat berat dan konstruksi, mencatat pertumbuhan penjualan di akhir Agustus 2018 naik hingga 113% dibanding Agustus 2017 atau dari Rp695,9 miliar menjadi Rp1,48 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
General Manager Sales PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) Novandy Lantang (dari kiri), Direktur IPPS Erwien Kurniawan, Direktur PT Intraco Penta Tbk. (INTA) Effendi Ibnoe, dan Corporate Secretary INTA Stepanus Ardhanova, berbincang di sela-sela paparan publik perseroan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9). Emiten trading alat berat dan konstruksi, mencatat pertumbuhan penjualan di akhir Agustus 2018 naik hingga 113% dibanding Agustus 2017 atau dari Rp695,9 miliar menjadi Rp1,48 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
General Manager Sales PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) Novandy Lantang (dari kiri), Direktur IPPS Erwien Kurniawan, Direktur PT Intraco Penta Tbk. (INTA) Effendi Ibnoe, dan Corporate Secretary INTA Stepanus Ardhanova, berbincang di sela-sela paparan publik perseroan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9). Emiten trading alat berat dan konstruksi, mencatat pertumbuhan penjualan di akhir Agustus 2018 naik hingga 113% dibanding Agustus 2017 atau dari Rp695,9 miliar menjadi Rp1,48 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
Corporate Secretary INTA Stepanus Ardhanova, di sela-sela paparan publik perseroan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9). Emiten trading alat berat dan konstruksi, mencatat pertumbuhan penjualan di akhir Agustus 2018 naik hingga 113% dibanding Agustus 2017 atau dari Rp695,9 miliar menjadi Rp1,48 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
Corporate Secretary INTA Stepanus Ardhanova, di sela-sela paparan publik perseroan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9). Emiten trading alat berat dan konstruksi, mencatat pertumbuhan penjualan di akhir Agustus 2018 naik hingga 113% dibanding Agustus 2017 atau dari Rp695,9 miliar menjadi Rp1,48 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
General Manager Sales PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) Novandy Lantang (dari kiri), Direktur IPPS Erwien Kurniawan, Direktur PT Intraco Penta Tbk. (INTA) Effendi Ibnoe, dan Corporate Secretary INTA Stepanus Ardhanova, berbincang di sela-sela paparan publik perseroan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9). Emiten trading alat berat dan konstruksi, mencatat pertumbuhan penjualan di akhir Agustus 2018 naik hingga 113% dibanding Agustus 2017 atau dari Rp695,9 miliar menjadi Rp1,48 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
General Manager Sales PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) Novandy Lantang (dari kiri), Direktur IPPS Erwien Kurniawan, Direktur PT Intraco Penta Tbk. (INTA) Effendi Ibnoe, dan Corporate Secretary INTA Stepanus Ardhanova, berbincang di sela-sela paparan publik perseroan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9). Emiten trading alat berat dan konstruksi, mencatat pertumbuhan penjualan di akhir Agustus 2018 naik hingga 113% dibanding Agustus 2017 atau dari Rp695,9 miliar menjadi Rp1,48 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman