Jakarta, Aktual.com – Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko mengungkapkan bahwa data penjualan tenaga listrik pada semester I tahun 2016 mengalami lonjakan hingga 7,82 persen jika dibanding semester yang sama pada tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut terjadi pada seluruh golongan tarif listrik, bahkan Kementerian ESDM memperkirakan peningkatan penjualan tenaga listrik secara keseluruhan golongan tarif pada tahun ini akan meningkat hingga 216,83 TWh, atau melampaui tahun sebelumnya yang hanya mencapai 200,60 TWh.

“Semester I tahun ini penjualan tenaga listrik terjadi peningkatan pada seluruh golongan tarif. Yang paling tinggi terjadi pada golongan tarif kategori sosial,” kata Sujatmiko di Pers room Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (14/7).

Namun anehnya pertumbuhan penjualan tenaga listrik ini bertolak belakang dengan angka pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia mengalami penurunan secara Q to Q pada tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi di quartal pertama tahun ini mengalami kontraksi atau turun 0,23 persen dibandingkan kuartal IV-2015 sebesar 5,04 persen.

“Kalau pembandingnya dengan kuartal IV-2015 keadaannya mengalami kontraksi” kata Kepala BPS, Suryamin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/5). (Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka