Jakarta, Aktual.co — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengeluarkan data hasil survei. Dalam data tersebut, Gaikindo menilai bahawa penjualan mobil baru pada 2015, turun sebesar 15 persen.
Penurunan tersebut terhitung sejak kuartal pertama bila dibandingkan dengan penjualan mobil pada 2014.
Hal tersebut sangat berlainan dengan penjualan mobil bekas yang justru cenderung stabil penjualannya.
“Trendnya biasanya kalau penjualan mobil baru turun, mobil bekas malah naik. Tapi ini saya tidak melihat ada kenaikan dan juga ada penurunan, jadi jualan mobil bekas cukup stabil,” kata Ketua Umum Ikatan Pedagang Mobil Jakarta Timur (IPMJ), H. Ahmad Fadillah, Selasa (5/5). Baca juga “Inilah 10 Mobil Bekas yang Harganya Masih Tinggi
Mobil menengah kebawah yang disebutkan Ahmad antara lain, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, hingga Rush dan Yaris justru masih diminati di bursa mobilbekas. “Paling laku masih mobil bekas di atas tahun 2000,” tambahnya.
Menjual mobil bekas kelas menengah kebawah dengan tahun produksi di atas tahun 2000, kata H. Ahmad Fadillah, merupakan strategi yang diusung para penjual mobil bekas, khususnya di kawasan Jakarta Timur.
“Semua itu dengan tujuan akhir menjual mobil bekas lebih cepat,  sehingga keuntungan bisa dengan cepat juga diraih,” tegasnya.
Jika melihat harga jual mobil segmen kelas menengah kebawah produksi tahun 2000, kisaran harga jual mulai dari di bawah Rp100 jutaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid