Langkah tersebut lantaran perseroan konsisten menjalankan Mayora marketing way dengan mengusung empat hal yang terus dijaga. Seperti produknya harus acceptable dan harganya terjangkau, serta tetap memiliki awareness yang tinggi.

“Kita juga jaga distribusi dan awareness. Setiap tahun dipertajam agar lebih baik lagi,” jelas dia.

Selain itu, perseroan pun bakal meningkatkan kapasitas pabrik dalam bentuk perluasan fasilitas produksi dan penambahan kapasitas produksi di pabrik yang telah ada.

“Kami akan terus berinovasi dan memperbesar pasar agar lebih luas untuk mencapai target pertumbuhan secara berkesinambungan dan memantapkan posisi kami sebagai produsen makanan dan minuman olahan,” terangnya.

Meski demikian, perseroan mengakui masih adanya kendala yang akan dihadapi perseroan yakni fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid