Jakarta, Aktual.com – PT Tridomain Performance Materials Tbk (TPM), perusahaan produsen bahan baku khusus (Specialty Materials) untuk berbagai industri di Indonesia hari ini menyelenggarakan tiga acara yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Paparan Publik atau Public Expose. Pada tahun 2017, TPM mengalami pertumbuhan penjualan sebesar US$ 159,43 juta, tumbuh 37,50% dibandingkan tahun 2016 sebesar US$ 115,95 juta. Sedangkan perolehan laba tahun 2017 sebesar US$ 7,14 juta, tumbuh sebesar 67,07% dibandingkan perolehan laba tahun 2016 sebesar US$ 4,28 juta.
“Perseroan telah melakukan ekspansi usaha Anak Perusahaan yang meliputi modifikasi dan penambahan kapasitas produksi yang telah mencapai 70% hingga 75%. Dengan target selesai di kuartal ke-4 tahun ini, TPM juga telah melakukan pengembangan dan akan meluncuran produk baru seiring dengan penambahan kapasitas antara lain Specialty Plasticizers yang ramah lingkungan, Super Plasticizers untuk concrete, PVC Processing Aids dan Amino Resins untuk keperluan tekstil dan otomotif,” Ujar Hendro Waskito, Direktur dari Tridoman Performance Materials dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (8/8).
TPM resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 9 April 2018. Dengan adanya IPO, TPM akan memfokuskan dana hasil IPO dalam memperluas produksi dan kapasitas serta meluncurkan produk-produk inovasi baru yang dibutuhkan masyarakat sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan.
“Fokus terbesar TPM yaitu pada produksi Specialty Materials yang digunakan untuk memproduksi produk-produk pada sektor property dan infrastruktur, consumer product, pemeliharaan lingkungan dan transportasi di mana industri-industri tersebut sangat didukung oleh pemerintah,” tambahnya.
TPM melalui anak perusahaan telah mengekspor produk ke Asia Pacific, Timur Tengah dan Australia. Saat ini, TPM group memiliki kapasitas terpasang sebesar 178,000 metric ton dengan empat pabrik yang berlokasi di Tangerang, Merak-Banten dan Gresik-Jawa Timur yang menyerap lebih dari 200 tenaga kerja dilungkungan sekitar pabrik.
Kerjasama dengan pabrik manufaktur di Cina telah disepakati oleh TPM untuk produksi dan pemasarkan produk Specialty Plasticizers yang ramah lingkungan di negara tersebut. Perseroan berharap dapat meningkatkan jaringan pelanggan internasional di Cina melalui kerjasama tersebut.
TPM yang juga salah satu produsen Specialty Materials di Indonesia di bidangnya memproduksi, mendistribusikan dan menjual berbagai produk Specialty Materials antara lain (i) Alkyd, Acrylic dan Amino Resin, Unsaturated Polyester Resin, dan Synthetic Latex Resin (“Specialty Resin”); (ii) Di Octyl Phthalate dan Di Iso-Nonyl Phthalate (“Plasticizers”); dan (iii) Acrylamide. Produk-produk tersebut digunakan untuk beragam aplikasi oleh produsen-produsen dari berbagai industri.
Specialty Materials merupakan produk antara (intermediate product) dalam rantai proses industri. Pelanggan Perseroan memproses produk Specialty Materials dan mengubahnya menjadi produk konsumen, atau menggunakan produk tersebut dengan cara-cara tertentu dalam proses produksi produk konsumen.
Plasticizers digunakan secara luas sebagai pelentur di manufaktur produk berbahan dasar PVC, termasuk selang dan insulasi kabel seperti pembangunan mega proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) yang didukung oleh pemerintah Indonesia. Acrylamide digunakan untuk membantu meningkatkan pemisahan minyak dari air dalam proses recovery minyak, meningkatkan kekuatan kertas kraft, mengendapkan zat padat dalam pengolahan air dan bahan perekat ply-wood.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka