Jakarta, Aktual.co —  Kantor Statistik Nasional (ONS), Inggris mencatat penjualan ritel di Inggris turun menjadi 0,3 persen pada Januari 2015, meningkat 54 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut juga meningkat jika dibandingkan penjualan ritel pada Desember 2014 sebesar 0,2 persen. 
Toko High Street Inggris menyatakan, telah memotong harga mereka sebagai upaya menarik pelanggan. Data menunjukkan rata-rata harga toko 3,1 persen lebih murah ketimbang Januari lalu, penurunan yang terbesar sejak pencatatan dimulai pada tahun 1997.
Sementara itu, penjualan online pada Januari 2015 naik 12 persen jika dibandingkan Januari 2014.
“Prospek untuk penjualan ritel dan belanja konsumen secara keseluruhan untuk tahun 2015 saat ini terlihat cerah, mengingat secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan riil, peningkatan pekerjaan, dan membangun kepercayaan diri,” terang Kepala Ekonom Eropa dan Inggris di IHS Global Insight, Howard Archer, demikian dilansir BBCBusiness, Selasa (24/2).
“Selain itu, sekarang terlihat sangat mungkin bahwa suku bunga tidak akan naik sampai 2016,” katanya lagi. 
Archer juga mencatat, bahwa harga toko makanan sangat tertekan, jatuh 1,6 persen. Hal ini karena adanya perang harga antar supermarket.

Artikel ini ditulis oleh: