Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku belum mengetahui dinamika dalam pengesahan postur rancangan APBN 2016 yang akan disahkan menjadi Undang-undang akan mendapat penolakan atau tidak.

Ia menilai, penolakan pengesahan akan terjadi jika pemerintah tidak menyetujui sejumlah catatan yang diberikan fraksi-fraksi di parlemen.

“Kita belum tahu, kita liat saja nanti, karena ini masih terlalu awal untuk menilai akan adanya perubahan, penolakan atau tidak. Nanti kita dengarkan lagi pandangan mini fraksi dan setelah itu baru kita lihat lagi bagaimana respon pemerintah,” kata Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (30/10).

Dibanding postur anggaran yang diajukan saat ini, Fadli memandang justru lebih baik pemerintah menggunakan anggaran APBN-P 2015.

“Ini kan sikap terhadap APBN dan dalam mekanisme kita tidak ada namanya anggaran berhenti, bisa pakai anggaran yang lalu (2015). Tapi kalau pemerintah mau perhatikan catatan yang sudah disampaikan fraksi, ya tentu kita mau ada musyawarah mufakat. Anggaran harus pro rakyat. Kita lihat lah. Saya yakin selama niat baik pasti tercapai,” tandas Wakil Ketua DPP Gerindra itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang