Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR RI Wenny Warouw menilai pernyataan yang dilontarkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait keinginannya pensiun di usia dini bukanlah sesuatu yang mesti diperdebatkan.
“Saya masih mikir-mikir apa candaan saya sama dia, kamu low profile mau jadi menteri atau apa,” ujar Wenny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).
Menurutnya, keinginannya pensiun tidak dilatarbelakangi tekanan dari siapapun. Melainkan, ada strategi dibalik pernyataannya tersebut.
“Tidak (ada tekanan), saya tahu orangnya hebat, mau 1000 tekanan dia bisa atasi, dia hebat, karena low profile ada strategi hebat dia susun. Dia orangnya penuh trik dan strategi. Naik kelas ? Boleh,” kata Wenny.
“Jokowi pinter enggak usah ngomong begitu pak Jokowi bisa menerka orang ini hebat bisa dijadiin apa kedepan,” tambah Politisi Gerindra ini.
Namun, Wenny merasa heran, pasalnya baru kali ini ia mendengar Kapolri inginkan pensiun usia dini. Apalagi, diusia Tito yang masih muda.
“Saya baru sekarang mendengar 35 tahun di kepolisian kapolri mau pensiun dini, gimana ini,” tanyanya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa di usianya yang muda, Tito sudah menuai prestasi. Maka tak heran, ada kemauan Jokowi dibalik keinginannya pensiun dini.
“Saya pikir begitu (Jokowi). Siapa kapolri yang bisa turun ke lapangan pada waktu peristiwa 212 ? kapolda dan kapolsek enggak berani, tapi Tito yang hebat bisa menetralisir, jadi 1000 kali lipat masalah besar bisa atasi,” kata Wenny.
Sebelumnya, Tito mengaku, institusi Polri saat ini butuh pemimpin baru yang lebih baik darinya.
“Bosan mereka melihat saya terlalu lama. Jadi saya pikir ya beberapa tahun saja saya cukup. Setelah itu serahkan kepada yang lebih mampu lagi. Saya juga kalau boleh mau pensiun dini ya,” katanya.
Laporan: Nailin in Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid