Dalam aksinya massa mendesak Kabareskrim baru Komjen Pol Anang Iskandar untuk mengusut korupsi di pelindo dan menangkap Dirut Pelindo II RJ Lino yang diduga terlibat korupsi pengadaan mobil crane.

Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II RJ Lino sudah memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Dia sudah datang seja pukul 08.35 WIB.

Dia mengatakan, pemeriksaan lanjutan yang diagendakan Bareskrim itu masih soal proses pengadaan mobile crane. “Saya hadir memenuhi panggilan Bareskrim, semua prosesnya akan saya ikuti. Pemeriksaan masih soal proses pengadaan,” ujar RJ Lino di Bareskrim, Rabu (18/11).

Dia pun mengaku tak ada persiapan khusus dalam pemeriksaan lanjutan ini. Termasuk, soal dokumen yang ditanyakan oleh awak media. “Saya tidak bawa dokumen apapun, lihat tas saya kosong,” ujar dia,

Pemeriksaan kali ini merupakan pemeriksaan kedua bagi RJ Lino sebagai saksi. Sebelumnya pada Senin (9/11) kemarin, RJ Lino diperiksa perdana sebagai saksi selama 10 jam.

Ketika usai menjalani pemeriksaan itu, ‎Lino mengaku pemeriksaan yang dilakukan penyidik Bareskrim terhadapnya sangat berkesan.‎ Lino juga mengaku seluruh pertanyaan pokok yang ditanyakan oleh penyidik dijawab olehnya.

Atas kasus ini, Bareskrim juga telah memeriksa beberapa petinggi Pelindo II yakni Direktur Operasi Pelindo II, Dana Amin yang diperiksa pada Senin 9 November 2015 lalu.

Kemudian pada Jumat (6/11/2015) silam beberapa direktur juga hadir memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi.
Mereka yakni Direktur SDM dan mantan Direktur SDM pada tahun 2012.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu