“Itu sebabnya Pemerintah Aceh dengan program Aceh Energi yang telah dicanangkan berupaya mengundang kalangan dunia usaha untuk berinvestasi di sektor tenaga listrik di daerah ini,” katanya.

Peluang itu sangat terbuka, kata Gubernur Irwandi, sebab provinsi ini memiliki sejumlah sumber panas bumi yang dapat dikelola sebagai energi listrik. Salah satunya berada di wilayah Jaboi, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang. Potensi energi listrik yang dihasilkan panas bumi di wilayah ini diperkirakan mencapai 80 MW.

Itu pula yang mendorong PT SGE tertarik untuk berinvestasi mengembangkan potensi energi dan pada Februari tahun lalu dan telah sukses melakukan pengeboran pada sumur pertama dengan kapasitas mencapai 15 MW, dilanjutkan dengan pengeboran kedua.

Dengan dilakukannya pengeboran ini, tanda-tanda masa depan cerah sektor energi listrik Aceh sudah di depan mata. Dengan demikian, jika ditambah dengan sumber energi listrik lainnya yang juga sedang dibangun, maka Aceh akan menjadi yang terdepan dalam mencapai target energi listrik nasional 2019 sebagaimana yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sesuai dengan pencapaian proyek nasional 35.000 MW.

PT SGE merupakan pemegang konsesi Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Jaboi melalui kontrak Integrated Project Management (IPM) yang dilaksanakan PT Taruna Aji Karisma (TAK).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid