Jakarta, Aktual.com — Menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan penukaran uang receh semakin meningkat. Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Sithowati Sandarini mengatakan sampai saat ini ada 6.800 orang menukar uang receh di Lenggang Jakarta, Monas.
“Sampai saat ini penukaran uang receh seluruh Indonesia mencapai Rp125,2 triliun, 30 persen dari penukaran uang di Jakarta. Kalau penukaran di Lenggang Jakarta hingga hari ini ada Rp16,7 miliar,” ujar Sithowati di Jakarta, Senin (6/7).
Lebih lanjut dikatakan dia, layanan penukaran uang receh ini dibatasi jumlahnya. Setiap orang hanya dapat menukar maksimal Rp3,7 juta, dengan pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, dan Rp2 ribu.
“Rp 2 juta untuk pecahan Rp20 ribu, Rp1 juta untuk receh Rp10 ribu, nominal Rp5 ribu dengan maksimal penukaran Rp500 ribu dan Rp2 ribu untuk Rp200 ribu,” jelasnya.
Selain itu, Deputi Gubernur BI, Ronald Waas hari ini ikut memantau penukaran uang receh di Lenggang Jakarta.
Untuk diketahui, penukaran uang receh kali ini juga diikuti oleh 14 bank, baik bank BUMN ataupun swasta. Layanan penukaran uang receh berlaku sejak 17 Juni hingga 15 Juli 2015, dari pukul 09.00-13.00 WIB.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka