Jakarta, Aktual.co — PT Transjakarta akan memberlakukan tiket harian berjaminan untuk transaksi bus Transjakarta. Rencananya tiket harian berjaminan tersebut akan diluncurkan pada tahun 2015.
Peluncuran tiket tersebut didasari atas keluhan penumpang Transjakarta atas penggunaan e-ticketing. Karena diwajibkan membeli e-ticket untuk menaiki bus Transjakarta, padahal mereka hanya menaiki bus Transjakarta hanya sesekali saja.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Nicholas Stephanus Kosasih di Jakarta, Jumat (21/11).
“Tujuan kami bukan mempermudah pembayaran tetapi pelayanan publik. Karena kalau kita bertujuan untuk mempermudah pembayaran, pelayanan publik akan dikorbankan,” ujarnya.
“Kami berencana untuk mengatasi keluhan masyarakat yang jarang menggunakan bus Transjakarta dengan mengeluarkan tiket harian berjaminan,” lanjutnya.
Ia mengatakan, nantinya tiket harian berjaminan tersebut akan menggantikan tiket kertas single trip. Jadi tiket tersebut tetap dapat memonitor dimana halte penumpang naik dan dimana halte penumpang turun. Tiket tersebut juga akan dilengkapi dengan sistem limit penggunaan kartu selama seminggu. Jika lebih dari seminggu kartu tersebut tidak digunakan, maka akan kadaluarsa.
“Jadi itu tiket harian berjaminan sama dengan tiket harian berjaminan yang sudah diberlakukan PT KAI. Kita mau pakai konsep itu,” ujarnya.
Sementara itu, untuk tahun 2015 mendatang, Pemprov DKI dan PT Transjakarta juga berencana untuk mengembangkan e-ticket yang telah ada dengan membuat e-ticket yang bisa diakses oleh seluruh bank. Pasalnya selama ini baru enam bank yang bermitra dengan pihak Pemprov DKI dan PT Transjakarta dalam e-ticket, yaitu Bank DKI, Bank Mega, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BCA.
“Nanti untuk e-ticketing rencananya mau bikin yang bisa semua kartu karena kembali lagi konsep kita adalah pelayanan publik,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta membenarkan rencana tersebut. Ia berencana akan membuat kartu elektronik yang dapat diakses semua bank sehingga dapat memaksimalkan pelayanan publik.
“Semua, kita lagi siapin. Mau siapin kartu bus kayak octopus yang di Hongkong. Jadi bisa seluruh bank. Nanti juga diintegrasikan sama kereta api juga. Nanti itu tugasnya PT Transjakarta deh, dia yang ngatur,” ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (21/11).

Artikel ini ditulis oleh: