Jakarta, Aktual.com – Public Relation Manager Lion Air Andy Saladin, mengungkapkan identitas penumpang yang menyatakan dirinya membawa bom. Penumpang tersebut ternyata seorang oknum TNI AD.
Akibat ucapan oknum TNI AD itu, pesawat rute Pekanbaru, Riau menuju Bandara Kualanamu, Medan, terpaksa tertunda penerbangannya.
“Pelaku benar anggota TNI AD,” kata Andy Saladin ketika dikonfirmasi, Jumat (8/1).
Andy mengungkapkan, oknum TNI AD itu, sedang diperiksa oleh Polisi Milter (POM) Angkatan darat.
“Saat ini pelakuknya sedang diperiksa oleh POM AD,” ucapnya.
Andy menjelaskan saat itu barang bawaan oknum TNI AD yang berupa tas berada di bawah kursi, sehingga salah seorang awak kabin meminta agar tas yang berada di bawah dipindahkan ke bagian bagasi.
Saat hendak dipindahkan, oknum TNI AD itu berkata “Hati-hati itu bahan peledak,” kata Andy menirukan ucapan oknum TNI AD itu ketika melontarkannya kepada pramugari.
Pramugari kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pilot. Pilot lantas memutuskan menunda penerbangan untuk pemeriksaan bagasi dan semua penumpang saat itu langsung diturunkan dari pesawat.
Artikel ini ditulis oleh: