Jakarta, Aktual.com — Seiring dengan kebijakan Penurunan tingkat suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan akan menurunkan suku bunga pada bulan Februari mendatang sebesar 25 basis poin.
“Terkait BI yang menurunkan tingkat acuan suku bunganya, BNI juga akan mengikuti dengan menurunkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin,” kata Direktur Utama BNI Achmad Baiqun di kantor pusat BNI, Jakarta, Senin (25/1).
Namun, BNI belum akan menurunkan suku bunga kredit dalam waktu dekat. Baiquni beralasan bahwa BNI akan terlebih dahulu menurunkan bunga retail pada Februari.
“Awal Februari kita akan turunkan bunga retail dahulu sebesar 25 basis poin. Kemudian nanti akan diikuti oleh bunga kredit yang juga akan turun sebesar 25 basis poin,” jelasnya.
Namun, penurunan suku bunga ini rencananya tidak akan berlaku untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pasalnya, pemerintah telah menurunkan suku bunga KUR sebesar 3 persen dari sebelumnya 12 persen menjadi 9 persen.
“Kalau untuk KUR itu kan sudah disubsidi pemerintah dari sebelumnya 12 persen turun cukup jauh mencapai 9 persen, jadi 3 persen disubsidi pemeritah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan