Terlebih, hasil penelitian NASA menunjukkan bahwa pemanasan dalam beberapa dekade terakhir telah keluar dari batas yang seharusnya.

Misalnya, pada tahun 2016, suhu rata-rata Bumi mencapai 1,38 derajat celcius, mendekati batas 1,5 derajat celcius yang telah disetujui dalam kesepakatan iklim di Paris 2015.

Kebijakan dunia dalam mengatasi dampak perubahan iklim harus mencerminkan keseimbangan dan keadilan, serta tidak menghambat pembangunan negara berkembang.

“Karena itu, saya mendorong Ratifikasi Doha Amandemen harus segera dilakukan diberbagai negara. Dengan demikian bisa melanjutkan Protokol Kyoto dan merealisasikan komitmen pendanaan perubahan iklim sebesar USD 100 miliar pada tahun 2020. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan negara berkembang dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Kita hanya punya satu Bumi untuk ditinggali. Tak ada pilihan lain selain menjaganya dengan bijaksana,” ujarnya.

“Apa yang kita lakukan hari ini dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim, akan bermanfaat pada kehidupan generasi mendatang,” kata Ketua Umum Partai Golkar ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu