Jakarta, Aktual.co — Penyadapan terhadap pejabat negara yang dilakukan  Australia terhadap negara di kawasan Asia Pasifik, satu diantaranya Indonesia harus ditanggapi serius oleh Pemerintahan Jokowi- JK.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon kepada melalui sambungan telpon, di Jakarta, Senin (9/3).
“Pemertintah seharusnya memprotes keras jika ada penyadapan. Karena pelanggaran terhadap kedaulatan kita. Sebab biasanya penyadapan bukan oleh negara yang bersahabat, (penyadapan dilakukan) yang punya kepentingan dan anggap kita sebagai musuh,” kata Fadli.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mendesak agar Presiden Jokowi untuk meminta penjelasan penyadapan perusahaan telekomunikasi yang dilakukan penyadapan Selandia Baru maupun Australia, terutama terkait kebenaran soal informasi tersebut.
“Sebaiknya kita segera meminta penjelasan terhadap Selandia baru dan Australia apa info itu betul. Dan kita minta hal ini ditindaklanjutioleh Kemenlu kita terkait dengan melakukan  protes, dan lainnya,” ujarnya.
Sebab, sambung dia, sampai saat ini posisi pemerintah maupun masyarakat belum tahu apa hasil sadapan tersebut, apakah terkait dengan dugaan kecurangan dalam Pilpres 2014 lalu atau apa.
“Kita belum tahu kan isinya, siapa saja yang disadap. Kita sekarang meraba-raba saja. Kita belum bisa menyatakan apapun. Karenanya, sekarang pemerintah harus minnta klarifikasi aja dulu. Nanti selanjutnya apakah protes, protes keras silahkan,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang