KA yang terdiri atas 16 gerbong datar dan bermuatan 731 ton semen itu anjlok dua as atau satu “bogie” gerbong datar nomor 4213149 atau gerbong ketiga hingga akhirnya berhenti luar biasa di Stasiun Karangsari pada pukul 18.40 WIB.

Oleh karena KA yang anjlok itu berada di jalur udik atau jalur dari arah Cirebon/Jakarta, sejumlah KA dari arah Jakarta dialihkan melalui jalur hilir secara bergantian dengan KA dari arah Purwokerto sehingga mengalami keterlambatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara