Ukara, aktual.com – Penyelam pada Sabtu (22/9) menyelamatkan seorang pria dari rongsokan kapal feri Tanzania, yang terbalik di Danau Victoria pada Kamis, menewaskan sedikit-dikitnya 207 orang.
Mayat-mayat terus mengambang ke permukaan di sekitar kapal itu, yang perkiraan awal menunjukkan bahwa kapal tersebut membawa lebih dari 300 orang. Stasiun radio TBC melaporkan jumlah korban tewas telah mencapai 207.
Empat penyelam angkatan laut memulai kembali pencarian dengan masuk ke dalam kapal feri MV Nyerere, yang tenggelam setelah mendengar suara bahwa ada tanda kehidupan.
Mereka membawa satu pria keluar dari kapal terbalik itu dan ia segera dilarikan ke rumah sakit, kata saksi. Keadaannya belum diketahui.
Pada Jumat, Presiden John Magufuli memerintahkan penangkapan mereka yang bertanggung atas tenggelamnya kapal itu.
Puluhan anggota keluarga korban berdiri sambil menangis di tepi danau sementara mereka menunggu informasi mengenai orang yang mereka cintai. Keranda disiapkan menunggu jasad dikeluarkan dari kapal itu, yang terbalik beberapa meter dari tepi pantai danau tersebut.
“Kapal terbalik sangat cepat dan menutup kami,” kata Charles Ngarima, penyintas, kepada Reuters, “Saya beruntung karena bisa berenang di bawah air tidak tahu kemana saya harus berenang… selagi berenang saya menemukan sejumlah potongan logam yang membuat wajah saya dan juga bagian belakang kepala saya tergores.” Penyintas lain, Jennifer Idhoze, mengatakan kapal itu terbalik karena kelebihan penumpang. “Saya bisa melompat keluar feri… Karena itulah saya masih selamat,” kata dia.
Menteri Pekerjaan, Perhubungan dan Komunikasi Isack Kamwelwe mengatakan pemerintah mengirim peralatan khusus untuk membantu usaha pertolongan.
“Peralatan ini akan meningkatkan efisiensi dalam operasi penyelamatan dan kami akan terus melakukan pencarian sampai kami puas bahwa kami telah menyelamatkan siapa saja,” kata dia kepada Reuters.
Kapal feri naas itu tenggelam pada Kamis malam hanya beberapa meter dari dermaga di Ukerewe, pulau terbesar di danau yang merupakan bagian dari Tanzania.
Tanzania dilanda sejumlah kecelakaan besar angkutan kapal ferinya dalam beberapa tahun belakangan.
Sedikit-dikitnya 500 orang tewas akibat feri terbalik di Danau Victoria pada 1996. Pada 2012, 145 orang tewas sesudah feri karam di lepas pantai Zanzibar, kepulauan Tanzania di Samudra Hindia.
(Antara/Reuters)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang