Jakarta, Aktual.com —Penyelesaian insiden Tolikara diharapkan tidak berlarut-larut agar tidak berkembang menjadi isu SARA yang dapat merusak stabilitas negara dan kerukunan umat beragama di Tanah Air.

Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra di Medan, Minggu (19/7), mengatakan insiden yang terjadi pada Idul Fitri tersebut sangat disesalkan karena dapat menimbulkan dampak lebih besar dalam keberagamaan di Indonesia.

Karena itu, pemerintah melalui aparat penegak hukum diharapkan dapat segera mengusut tuntas insiden yang menjadi perhatian nasional tersebut.

Selain menindak pelaku, aparatur hukum yang dimiliki negara juga harus mampu mengungkap aktor intelektual peristiwa yang cukup mengkhawatirkan tersebut.

Untuk menghindari peristiwa di kemudian hari, aparat penegak hukum harus memberikan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku, baik terhadap pelaku maupun aktor intelektual dari insiden itu.

Kemampuan pemerintah untuk menyelesaikan insiden tersebut sangat penting agar peristiwa itu tidak berkembang menjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, kemampuan pemerintah tersebut juga menjadi bukti negara dapat mengambil peran dan memberikan penyelesaian terhadap berbagai dinamika yang dihadapi rakyatnya.

“Bagi Pemuda Perindo, negara wajib hadir dalam setiap denyut nadi masyarakatnya, memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, dan stabilitas teritorial,” katanya.

Secara institusi, DPP Pemuda Perindo mengecam pihak-pihak yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang dapat menciptakan instabilitas keamanan bangsa, apalagi dengan “mendompleng” pada isu-isu SARA.

Pihaknya menyerukan kepada seluruh kader muda Perindo di seluruh Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal kerukunan umat beragama dan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.

Pemuda Perindo juga meminta seluruh elemen bangsa, terutama kalangan pemuda untuk dapat mencegah upaya adu domba dan menyebarkan kebencian diantara sesama anak bangsa.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa terus menjaga perdamaian dan persatuan Indonesia,” kata Effendi yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Perindo itu.

Artikel ini ditulis oleh: