Surabaya, Aktual.co — Sekelompok orang yang menyerbu kantor media SBO TV di Gedung Graha Pena, saat tayangan live sekaligus menganiaya narasumber, diduga adalah ormas Pemuda Pancasila.
Kuasa hukum Saleh Mukadar yang menjadi korban pemukulan, Sunarno Edi Wibowo, mengatakan, bahwa banyak petunjuk bahwa pelakunya merupakan berasal dari Pemuda Pancasila.
Fakta di lapangan, salah satu pelaku memakai atribu topi yang bertuliskan Pemuda Pancasila. Kemudian, anggota kelompon penyerang, salah satunya diketahui bernama Nurdin, yang juga anggota Pemuda Pancasila.
“Dugaan saya itu adalah Pemuda Pancasila. Karena sudah banyak petunjuk yang mengarah ke ormas tersebut. Salah satunya memakai atribut top,” terang Sunarno, Jumat (17/4).
Sunarno menerangkan, bahwa yang dilakukan kelonmpok tersebut sudah melanggar pidana. Di antaranya, pengrusakan kantor dan menganiaya narasumber.
Untuk diketahui, Pemuda Pancasila merupakan salah satu ormas di di Jawa Timur. Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mataliti juga menjabat sebagai ketua umum ormas Pemuda Pancasila wilayah Jatim.
Diberitakan sebelumnya, kantor media SBO TV yang menayangkan dialog secara live tentang sepakbola di Surabaya juga mendadak diserang. Salah satu narasumber, komut PT Persebaya Indonesia, Saleh Mukadar, sempat ditampar sekaligus diancam dibunuh.
Artikel ini ditulis oleh:

















