Jakarta, Aktual.com – Pemeriksaan terhadap Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDI-P di Komisi V DPR RI, Yoseph Umar Hadi untuk menelusuri dugaan suap anggota dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Taufan Tiro.

Demikian disampaikan pelaksana Harian Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi.

Namun kata Yuyuk, anggota DPR asal Surakarta ini juga dicecar seputar pertemuan dan rapat antara Komisi V dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Ditanyakan mengenai apa yang diketahui tentang kasus PUPR. Juga ditanya pertemuan atau rapat yang membahas program aspirasi,” beber Yuyuk lewat pesan singkatnya, Selasa (13/9).

Seperti diketahui, Andi selaku anggota Komisi V DPR ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penyaluran dana aspirasi untuk proyek infrastruktur di Maluku. Dimana, anggaran proyeknya masuk dalam APBN milik Kementerian PUPR tahun anggaran 2016.

Keterkaitan Yoseph dengan kasus suap penyaluran program aspirasi memang tak bisa dikesampingkan. Sebab, berdasarkan dokumen yang didapat Aktual.com, Yoseph merupakan anggota Komisi V yang juga menyalurkan program aspirasinya untuk proyek infrastruktur di Maluku.

Bahkan, dalam dokumen tersebut juga tercantum nama politikus PDI-P lainnya, Sukur Nababan. Dia dikatakan pernah bertemu dengan Amran H Mustary, Kepala BPJN IX, yang menyandang status tersangka kasus suap penyaluran dana aspirasi.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby