Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul mengaku tidak sependapat dengan adanya wacana penyidik KPK dibekali senjata api (Senpi). Meski senpi itu sebagai bentuk pengamanan terhadap dirinya.

Hal itu dikatakan menyusul adanya teror yang diterima penyidik KPK, beberapa waktu lalu.

“Ada pepatah ‘man behind the gun’, siapa yang memegang senjata itu justru akan berbahaya, saya punya keyakinan yang meneror tidak puas karena sudah ditetapkan jadi tersangka,” kata Ruhut, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (7/7).

Menurut politikus Demokrat itu, saat ini posisi KPK dengan kepolisian sudah sangat membaik. Oleh karena itu, harus ada koordinasi saling bantu antar institusi penegak hukum tersebut.

“Jadi ini KPK harus diberi semangat terus hubungankan lagi baik-baiknya. Walau ini resiko pekerjaan bagi penyidik KPK, tetapi kepolisian harus membantu,” tandas juru bicara DPP Demokrat itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang