Jakarta, aktual.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, telah menyatakan niatnya untuk mengincar gelar berikutnya, yaitu Piala Dunia Antar Klub, sebuah trofi yang belum pernah dimenangkan oleh City sebelumnya. Kompetisi ini dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Desember tahun ini.
Pep mengungkapkan ini setelah berhasil memimpin timnya meraih kemenangan dalam pertandingan Piala Super Eropa dengan mengalahkan Sevilla melalui adu penalti (5-4), setelah skor imbang 1-1 pada waktu normal di Stadion Karaiskakis, Yunani, pada Kamis waktu Indonesia Barat.
Pada pertandingan tersebut, Sevilla mencetak gol pertama melalui Youssef En-Nesyri (25’), kemudian dicetak gol penyama oleh Cole Palmer (63’). Setelah hasil imbang pada waktu normal, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Pada tendangan kelima, Nemanja Gudelj dari Sevilla mengenai tiang gawang, memastikan kemenangan bagi City dalam pertandingan yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa ini.
“Kami sangat gembira dengan peraihan gelar Piala Super Eropa ini. Sekarang, pada bulan Desember, kami memiliki kesempatan untuk memenangkan Piala Dunia Antar Klub,” ucap Pep dalam wawancara pasca pertandingan, Kamis (17/8/2023).
Pelatih yang pernah menangani Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut juga memberikan komentarnya mengenai jalannya pertandingan. Ia menyatakan bahwa secara keseluruhan, permainan antara kedua tim mirip dengan pertandingan final Liga Champions 2022/2023 Juni lalu, ketika timnya berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0.
“Pertandingannya mirip dengan final melawan Inter yang ketat, pada periode itu sepak bola seperti koin,” kata Pep.
Pep juga memberikan pujian kepada permainan Sevilla, terutama dalam hal menjalankan serangan langsung dengan aliran bola cepat. Terbukti dari gol yang dicetak oleh Los Rojiblancos yang melibatkan hanya beberapa sentuhan dari lima pemain, dimulai dari kiper Yassine Bono dan berakhir dengan sundulan En-Nesyri.
“Mereka bermain sangat agresif dan menjalankan serangan dengan cepat, khususnya di zona depan, dan mereka sangat lihai dalam hal ini,” ungkap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
“Secara keseluruhan, permainannya sangat bagus, meskipun kami tampil lebih baik dalam 30 menit terakhir babak kedua,” tambahnya.
Sementara itu, kapten tim Kyle Walker mengatakan bahwa pertandingan seperti Piala Super Eropa pada awal musim selalu berjalan sulit.
“Pertandingan semacam ini selalu berat di awal musim. Para pemain kami bermain sangat baik,” ujar Walker.
Namun, meskipun demikian, dengan penampilan cemerlang dari seluruh tim, ia merasa senang bisa berkontribusi dalam memperoleh trofi untuk City. Apalagi, Piala Super Eropa adalah trofi pertama yang berhasil diraih oleh Manchester City dalam sejarah klub. Trofi ini juga menjadi yang keempat yang berhasil diraih oleh The Citizens pada tahun ini, setelah Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
“Melihat trofi ini dan menyadari seberapa keras kami bekerja untuk meraihnya, kemudian memasukkannya ke dalam lemari trofi Manchester City, rasanya sungguh luar biasa,” tutup Walker.
Artikel ini ditulis oleh: