Bekasi, Aktual.com – Aksi perampokan di RS Medika Cibitung sempat disaksikan oleh pengunjung rumah sakit. Namun mereka tak berani melawan penjahat, karena kawanan perampok dibekali golok saat beraksi.

“Mereka pegang senjata semua, nggak ada yang berani mendekat karena takut dilukain,” kata Dede salah satu korban karyawan RS Medika yang juga korban perampokan, Rabu (9/9).

Dede mengatakan, pelaku berjumlah dua orang dengan menumpang satu unit motor. Setibanya di rumah sakit, mendadak mobil ambulance yang dia tumpangi dihentikan pelaku.

Tanpa basa-basi, seorang pelaku yang dibonceng langsung turun dari motor. Saat itu juga, dia membuka paksa pintu mobil sebelah kiri sambil menodongkan golok ke arahnya. Dengan golok itu, pelaku memaksa korban agar memberikan tas yang berisi uang tunai Rp 420 juta.

Dede pun panik dan terpaksa menyerahkan tas tersebut. Saat tas tersebut berpindah tangan, tak disangka Dede menariknya kembali. Aksi tarik menarik tas tersebut akhirnya tak bisa terhindarkan. Dede berusaha mempertahankan tas milik perusahannya itu, namun apa daya pelaku mengayunkan golok ke arahnya. Beruntung, Dede berhasil menghindar dan melepaskan tas tersebut.

Sebelumnya, aksi perampokan terjadi di Bekasi, Jawa Barat. kali yang menjadi sasaran yakni Rumah Sakit Medika Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (8/9) kemarin.

Artikel ini ditulis oleh: