Dr. Daud Abdullah –yang juga adalah Direktur Pemantau Timur Tengah di London– mengatakan, “Ada masalah pertanggung-jawaban pidana bagi mereka yang memerintahkan itu (dugaan pembunuhan Khashoggi) dan bagi mereka yang melakukannya.” Ketika berbicara dengan saluran barita Sky News, Abdullah membuat persamaan antara dugaan pembunuhan di Konsulat Arab Saudi di Istanbul tersebut dengan serangan zat syaraf di Salisbury, Inggris.

“Juga ada keperluan bagi sanksi diplomatik seperti yang kiga lihat dijatuhkan atas Rusia dalam urusan Salisbury,” kata Abdullah.

“Tak bisa diterima bahwa kita melakukan ini kepada Rusia setelah tindakan meracuni di Salisbury, pelanggaran atas kedaulatan Inggris,” katanya.

Serangan zat syaraf Salisbury ditujukan kepada mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia Skripal pada awal tahun ini.

Abdullah mengatakan ia terakhir kali bertemu dengan Khashoggi dalam satu konferensi pada September di London, dan menambahkan tindakan wartawan itu untuk mengasingkan diri membuktikan kekhawatirannya kepada Pemerintah Arab Saudi sebab ia adalah pengeritik terbuka Pemerintah Arab Saudi.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby