Laba Harley-Davidson AS Turun 6,4 Persen
Pembuat sepeda motor AS Harley-Davidson melaporkan bahwa perolehan labanya mengalami penurunan 6,4 persen menjadi 242,3 juta dolar AS, dari 258,9 juta dolar AS setahun sebelumnya. Sedangkan penjualan ritel turun 6,4 persen menjadi 46.490 kendaraan, sementara penjualan ritel internasional naik tipis 0,7 persen, dibandingkan dengan periode yang sama 2017. Secara keseluruhan, penjualan sepeda motor ritel kuartal kedua turun 3,6 persen tahun ke tahun menjadi 78.428 kendaraan.

Pembuat sepeda motor juga menyesuaikan prospek untuk 2018, mengatakan marjin operasi segmen sepeda motor akan turun menjadi antara 9,0 persen hingga 10 persen, mengingat dampak yang diperkirakan dari tarif. Uni Eropa telah mengenakan tarif tambahan 25 persen pada sepeda motor Harley-Davidson yang dibuat di Amerika Serikat, sebagai pembalasan terhadap langkah-langkah proteksionis Presiden Donald Trump. Untuk meminimalkan dampak perang dagang, Harley-Davidson memutuskan untuk memindahkan produksi sepeda motor yang ditujukan ke Eropa, pasar terbesar kedua, dari pabrik AS ke Thailand dan negara lainnya.

Selanjutnya, Sri Mulyani Akui Ekspor Akan Menurun

Artikel ini ditulis oleh:

Eka